Kita sering kali terlalu mudah di dalam memutuskan siapa yang menjadi teman dan siapa yang menjadi musuh. Hanya karena seseorang tampak ramah dan baik maka kita dengan mudahnya senang dengan orang tersebut dan menganggap mereka sebagai teman. Padahal kita belum sungguh-sungguh kenal dengan orang tersebut dan tidak mengetahui seandainya mereka berpura-pura dan memakai topeng. Sebaliknya, ada orang yang suka mengkritik kita dan menegur kita maka dengan mudahnya kita menjadikan mereka musuh. Padahal mungkin mereka melakukannya untuk kebaikan kita dan karena peduli serta perhatian kepada kita. Hanya saja karena kita terlalu terfokus kepada cara mereka, sikap dan tindakan mereka yang kelihatannya tidak menyenangkan maka kita lupa untuk mengenali hati mereka yang sebenarnya peduli kepada mereka. Berapa banyak anak-anak remaja yang justru menjadikan orangtua mereka sebagai musuh hanya karena dilarang pacaran dan menjadikan teman sepermainan mereka sebagai sahabat hanya karena "tampak" menerima mereka apa adanya padahal justru membawa kehancuran pada mereka? Maka itu, penting untuk bisa mengenali seseorang dengan baik sebelum memutuskan siapa yang akan kita jadikan sebagai teman dan apakah mereka sungguh-sungguh orang yang dapat dipercaya dan berintegritas.

Paulus Darmawan
Konsultan Asset and Purpose Coach
081958888877

Komentar

Postingan populer dari blog ini