Apakah para guru bisa berbuat kesalahan? Ya, tentu saja karena mereka juga manusia. Baru-baru ini sempat beredar sebuah pesan whatsapp tentang seorang guru yang sengaja menulis hasil yang salah dalam suatu daftar perkalian. Ada 9 hasil yang benar sementara 1 hasilnya salah. Apa yang terjadi kemudian adalah murid-muridnya mencemooh guru tersebut karena sudah membuat 1 kesalahan dalam daftar perkalian tersebut. Murid-murid tersebut lupa dan tidak melihat pada 9 hasil yang benar yang guru tersebut tulis. Generasi saat ini adalah generasi yang kurang punya penghargaan kepada orang lain. Banyak kita lihat di berita saat ini dimana guru-guru disalahkan dan bahkan dituntut ketika harus mendidik dan menghukum muridnya yang berbuat salah. Di generasi saya dulu, apabila saya dimarahi guru dan saya mengadu ke orangtua maka yang terjadi adalah saya akan mendapatkan hukuman double karena berarti sudah nakal dan berbuat salah di sekolah. Beda dengan generasi ini yang kehilangan penghargaannya kepada para guru dan pengajar mereka. Saya pernah mendengar seseorang berkata, "orang melihat apa yang dilakukan bukan apa yang diajarkan."

Menurut saya, itu sebuah pernyataan yang bodoh dan tidak tepat. Jika apa yang diajarkan oleh guru kita adalah sesuatu yang baik dan berguna maka tentunya kita harus berterima kasih kepadanya. Apabila yang dilakukan oleh guru tersebut ada yang salah tentunya tidak terlepas dari keberadaannya sebagai seorang manusia. Generasi muda saat ini perlu belajar menghargai dan berterima kasih kepada para guru dan pengajar dalam hidup mereka. Jangan pernah merasa lebih pintar daripada guru kita karena mereka pastinya jauh lebih dewasa dan lebih banyak pengalaman dan asam garam dibanding diri kita. Apakah mereka bisa berbuat salah? Ya, pasti. Tetapi tidak sepatutnya kita melupakan peran mereka sebagai guru dan pengajar dalam hidup kita. Selamat hari guru!

Paulus Darmawan
Konsultan Asset and Purpose Coach
081958888877

Komentar

Postingan populer dari blog ini