Orang yang mampu mengendalikan dirinya sendiri memang kelihatannya tidak sehebat seorang juara yang berhasil memukau banyak orang tetapi sesungguhnya orang-orang seperti ini lah yang sudah menjadi juara untuk diri mereka sendiri. Ada tiga hal yang dapat kita kuasai untuk dapat menjadi seorang juara buat diri kita sendiri.
1. Yang pertama adalah menguasai lidah. Lidah walau kecil dan tidak bertulang tetapi sesungguhnya senjata yang mematikan dan sering kali dapat "membunuh" banyak orang. Banyak orang tidak mampu menguasai lidahnya untuk berhenti berbicara padahal orang-orang di sekitarnya sudah jenuh dengan apa yang diucapkan. Orang yang tidak mampu menguasai lidahnya sering kali juga akan berbicara yang salah bahkan jadi menggosipkan orang lain. Karena itu, kuasai lidah ini maka kita adalah seorang juara buat diri kita sendiri.
2. Hal kedua yang dapat kita kuasai adalah kemarahan. Orang yang tidak mampu mengendalikan kemarahannya sering kali berpotensi "menghancurkan" orang-orang di sekitarnya. Belajarlah mengendalikan kemarahan dengan menahan nafas selama 6 detik agar kita dapat berpikir jernih dan netral kembali sebelum melontarkan kata-kata yang salah dan tidak pantas. Kemarahan yang tidak dapat dikendalikan akan menghancurkan banyak sekali orang bahkan dapat menimbulkan perpecahan dalam sebuah keluarga. Karena itu, belajarlah mengontrol kemarahan untuk dapat menjadi seorang juara.
3. Hal ketiga yang dapat kita kuasai adalah hawa nafsu. Apa yang membedakan manusia dan hewan adalah manusia diberi otak untuk berpikir. Manusia yang tidak dapat menguasai hawa nafsunya tidak ubahnya seekor hewan yang hanya mengikuti instingnya apabila hawa nafsu sudah menguasainya. Hawa nafsu disini bisa beberapa hal antara lain nafsu makan, nafsu belanja dan nafsu seksual. Lihatlah baik-baik, orang-orang yang tidak dapat mengontrol ketiga jenis hawa nafsu ini, hidupnya pasti hancur. Karena itu, belajarlah menguasai hawa nafsu untuk dapat menjadi pemenang dalam hidup ini.
Sesungguhnya kita tidak perlu menjadi juara dalam bidang apapun. Dengan menguasai diri kita sendiri saja dari tiga hal di atas, minimal kita sudah menjadi juara buat diri kita sendiri dan orang-orang di sekitar kita.
Paulus Darmawan
Konsultan Asset and Purpose Coach
081958888877
1. Yang pertama adalah menguasai lidah. Lidah walau kecil dan tidak bertulang tetapi sesungguhnya senjata yang mematikan dan sering kali dapat "membunuh" banyak orang. Banyak orang tidak mampu menguasai lidahnya untuk berhenti berbicara padahal orang-orang di sekitarnya sudah jenuh dengan apa yang diucapkan. Orang yang tidak mampu menguasai lidahnya sering kali juga akan berbicara yang salah bahkan jadi menggosipkan orang lain. Karena itu, kuasai lidah ini maka kita adalah seorang juara buat diri kita sendiri.
2. Hal kedua yang dapat kita kuasai adalah kemarahan. Orang yang tidak mampu mengendalikan kemarahannya sering kali berpotensi "menghancurkan" orang-orang di sekitarnya. Belajarlah mengendalikan kemarahan dengan menahan nafas selama 6 detik agar kita dapat berpikir jernih dan netral kembali sebelum melontarkan kata-kata yang salah dan tidak pantas. Kemarahan yang tidak dapat dikendalikan akan menghancurkan banyak sekali orang bahkan dapat menimbulkan perpecahan dalam sebuah keluarga. Karena itu, belajarlah mengontrol kemarahan untuk dapat menjadi seorang juara.
3. Hal ketiga yang dapat kita kuasai adalah hawa nafsu. Apa yang membedakan manusia dan hewan adalah manusia diberi otak untuk berpikir. Manusia yang tidak dapat menguasai hawa nafsunya tidak ubahnya seekor hewan yang hanya mengikuti instingnya apabila hawa nafsu sudah menguasainya. Hawa nafsu disini bisa beberapa hal antara lain nafsu makan, nafsu belanja dan nafsu seksual. Lihatlah baik-baik, orang-orang yang tidak dapat mengontrol ketiga jenis hawa nafsu ini, hidupnya pasti hancur. Karena itu, belajarlah menguasai hawa nafsu untuk dapat menjadi pemenang dalam hidup ini.
Sesungguhnya kita tidak perlu menjadi juara dalam bidang apapun. Dengan menguasai diri kita sendiri saja dari tiga hal di atas, minimal kita sudah menjadi juara buat diri kita sendiri dan orang-orang di sekitar kita.
Paulus Darmawan
Konsultan Asset and Purpose Coach
081958888877
Komentar
Posting Komentar