Kita sering kali salah berpikir. Kita pikir jika kita mengampuni orang yang bersalah kepada kita maka mereka yang untung dan kita yang rugi. Cara pikir demikian sungguh merupakan cara berpikir yang tidak tepat lagi. Pengampunan harus dilakukan justru untuk kebaikan diri kita sendiri dan bukan keuntungan orang lain. Mengapa? Jika kita terus menahan pengampunan yang harusnya kita lakukan, hal itu malah menyiksa diri kita sendiri dan terus akan membuat kita terbeban dengan hal tersebut. Dengan terus menyimpan kesalahan orang maka akan membuat kita kehilangan sukacita dalam hidup ini. Konyolnya adalah mungkin orang yang mana harusnya kita ampuni malah tidak merasakan apa-apa dan hidup mereka baik-baik saja. Tetapi kita yang terus menyimpan kesalahan mereka dalam hati kita malah kehilangan hal-hal terbaik dalam hidup ini karena tidak pernah berani melepaskan pengampunan kepada mereka. Lagipula memaafkan dan mengampuni bukan soal untung rugi. Dengan memaafkan dan mengampuni, kita mau berkata bahwa persahabatan kita dan relasi kita jauh lebih penting dari pada ego kita yang terus kita pelihara. Selamat memaafkan dan mengampuni. Minal Aidin Wal Faidzin, mohon maaf lahir batin.

Paulus Darmawan
Konsultan Asset and Purpose Coach
081958888877

Komentar

Postingan populer dari blog ini