Hidup memakai topeng dan kepura-puraan sungguh melelahkan. Entah sampai kapan setiap kita mau sadar dan berani melepaskan topeng-topeng yang kita pakai. Mungkin ada yang beralasan itu semua dilakukan agar diri kita bisa diterima di masyarakat. Kita terlalu takut dan khawatir akan penghakiman orang lain atas diri kita sehingga kita merasa perlu mengenakan topeng. Pertanyaannya sekarang adalah :

1. Sampai kapan topeng itu akan kita kenakan hanya karena semata-mata agar kita diterima dan tidak dihakimi?

2. Apakah orang-orang di sekitar kita sungguh menerima kita dan mengasihi kita karena diri kita di balik topeng atau diri kita yang asli yang apa adanya yang selama ini kita sembunyikan?

Dari jawaban nomor 2 saja kita bisa menyadari bahwa semua yang kita lakukan selama ini sia-sia dan hanya melelahkan kita saja. Hidup memakai topeng, penuh kepura-puraan dan kepalsuan tidaklah membuat diri kita semakin baik. Buka topeng kita dan hidup apa adanya diri kita. Orang-orang yang tepat akan tetap bersama kita. Orang-orang yang tidak tepat akan pergi meninggalkan kita dan biarkanlah, it is not our problem, it is their problem.

Paulus Darmawan
Konsultan Asset and Purpose Coach
081958888877

Komentar

Postingan populer dari blog ini