Orang yang bijak jika dinasehati akan memperbaiki diri sedangkan orang yang bodoh jika dinasehati akan membela diri, mengajak berdebat dan melakukan pembenaran. Jangan habiskan waktu kita untuk berbicara dengan orang yang bodoh karena bagaimana pun kita berusaha untuk menasehatinya, dia tidak akan pernah bisa sadar karena kebodohannya. Pada akhirnya, orang-orang pun akan pergi meninggalkannya dan karena kebodohannya lagi, dia merasa dia lah yang benar dan menang karena kita sudah kalah bicara dengannya. Berbeda dengan orang yang bijak, mereka bisa melihat bahwa selalu ada hal yang bisa dipelajari dari setiap orang dan mereka punya kerendahan hati ketika ditegur dan dinasehati. Jadilah orang yang bijak dan jangan menjadi orang yang bodoh. Paulus Darmawan Konsultan Asset and Purpose Coach 081958888877
Postingan populer dari blog ini
Banyak orang ingin terbang seperti elang tetapi terus membiarkan dirinya bergaul dengan ayam-ayam dan bebek-bebek. Siapakah ayam-ayam dan bebek-bebek dalam hidup kita? Ayam dan bebek dalam hidup kita adalah orang-orang yang tidak jelas masa depannya, orang-orang yang selalu galau, orang-orang yang bahkan tidak tahu hidupnya mau dibawa kemana, orang-orang yang egois dan selalu memikirkan kepentingan diri sendiri, orang-orang yang negatif, orang-orang yang selalu mengambil dan menuntut, orang-orang yang betah tinggal di zona nyaman, orang-orang yang cepat puas dan tidak punya keinginan belajar lagi serta orang-orang yang tidak mendorong kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Apa bila kita terus bergaul dengan orang-orang semacam ini, bagaimana mungkin kita bisa terbang seperti elang? Buatlah keputusan penting dalam hidupmu saat ini untuk berhenti bergaul dengan ayam dan bebek. Carilah elang-elang yang siap membantumu terbang lebih tinggi dalam hidupmu. Paulus Darmawan Konsultan...
Tidak perlu memadamkan lilin orang lain agar lilin kita dapat dilihat orang dan kelihatan lebih terang dari yang lain. Bukankah lebih baik terang yang ada di lilin kita dibagikan juga kepada orang lain agar seluruh ruangan dapat terlihat lebih terang? Bukankah lebih baik terang yang ada di lilin kita dibagikam kepada orang lain agar terang di lilin kita lebih berguna dan lebih bisa menyinari banyak orang? Sering kali karena cara pikir kita yang salah maka kita lebih memilih memadamkan lilin orang lain agar terang di lilin kita dapat lebih terlihat. Padahal apabila seluruh ruangan menjadi gelap, terang di lilin kita pun belum tentu bisa terlihat oleh orang lain. Jadilah orang yang berguna untuk hidup orang lain bukan menjadi orang yang "mematikan" orang lain agar semata-mata kita dapat lebih terlihat. Cahaya lilin menjadi berguna ketika dibagikan bukan ketika lilin-lilin di sekitarnya menjadi padam. Paulus Darmawan Konsultan Asset and Purpose Coach 081958888877

Komentar
Posting Komentar