Kita berpikir bahwa apabila kita memaafkan orang yang bersalah kepada kita sebagai tanda kelemahan. Padahal, memaafkan justru adalah tanda bahwa kita adalah orang yang kuat. Orang yang lemah tidak akan pernah mampu memaafkan. Mereka tidak akan punya cukup kekuatan untuk melepaskan kemarahan yang membelenggu mereka selama ini. Memaafkan hanya dapat dilakukan oleh orang yang kuat yaitu orang yang mampu memutus rantai belenggu kemarahan mereka dan kemudian memberikan pengampunan kepada orang yang bersalah kepada mereka meskipun orang yang bersalah itu tidak layak memperolehnya.

Paulus Darmawan
Konsultan Asset and Purpose Coach
081958888877

Komentar

Postingan populer dari blog ini