Conclusion of today's post. Don't just be the thinker. Be the doer.
Paulus Darmawan
Konsultan Asset and Purpose Coach
081958888877
Dapatkan link
Facebook
Twitter
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
Komentar
Postingan populer dari blog ini
Tidak perlu memadamkan lilin orang lain agar lilin kita dapat dilihat orang dan kelihatan lebih terang dari yang lain. Bukankah lebih baik terang yang ada di lilin kita dibagikan juga kepada orang lain agar seluruh ruangan dapat terlihat lebih terang? Bukankah lebih baik terang yang ada di lilin kita dibagikam kepada orang lain agar terang di lilin kita lebih berguna dan lebih bisa menyinari banyak orang? Sering kali karena cara pikir kita yang salah maka kita lebih memilih memadamkan lilin orang lain agar terang di lilin kita dapat lebih terlihat. Padahal apabila seluruh ruangan menjadi gelap, terang di lilin kita pun belum tentu bisa terlihat oleh orang lain. Jadilah orang yang berguna untuk hidup orang lain bukan menjadi orang yang "mematikan" orang lain agar semata-mata kita dapat lebih terlihat. Cahaya lilin menjadi berguna ketika dibagikan bukan ketika lilin-lilin di sekitarnya menjadi padam. Paulus Darmawan Konsultan Asset and Purpose Coach 081958888877
Terkadang, bukan seseorang yang berubah melainkan topeng yang mereka kenakan lah yang luntur. Banyak orang memakai topeng di hidup ini agar mereka dapat diterima oleh lingkungan di sekitar mereka. Tetapi sepintar-pintar apa pun seseorang mengenakan topeng, suatu saat topeng tersebut akan luntur juga. Orang yang pada dasarnya tidak baik maka meskipun mereka memakai topeng kebaikan beberapa lapis pun suatu saat akan lepas juga. Jadi sesungguhnya bukan orang nya yang berubah, melainkan topeng yang mereka kenakan lah yang luntur. Paulus Darmawan Konsultan Asset and Purpose Coach 081958888877
Perahu tidak tenggelam karena air yang di sekitarnya. Perahu tenggelam karena air yang masuk ke perahu tersebut. Pelajaran yang bisa kita petik dari sini adalah jangan pernah biarkan kejadian di sekitar kita masuk ke dalam diri kita dan membuat kita tenggelam. Sebagai contoh, perkataan orang lain yang tidak menyenangkan ke kita sebenarnya tidak mempunyai makna apa pun selama kita tidak memberikan makna atas perkataan mereka itu. Walaupun orang mau mengatakan kita bodoh, tolol dan lain sebagainya selama kita tidak pernah memberikan makna bodoh dan tolol dan tidak membiarkan kata-kata itu masuk dalam perbendaharaan kata kita untuk bisa melukai maka kita tidak akan pernah bisa terluka akibat perkataan orang lain. Jangan pernah biarkan diri kita terluka karena perkataan orang lain. Ingat bahwa kapal tenggelam bukan karena air yang ada di sekitarnya tetapi karena air yang masuk. Paulus Darmawan Konsultan Asset and Purpose Coach 081958888877
Komentar
Posting Komentar