Inspiration to make people's life better

Ingin awet muda dan hidup lebih lama? Ternyata rahasianya mudah yaitu dengan cara rutin membaca buku. Berdasarkan penelitian yang dilakukan ternyata rutin membaca buku dapat memperpanjang masa hidup seseorang. Meskipun hal ini dapat dibantahkan korelasinya tapi menurut saya hasil penelitian tersebut cukup masuk akal. Orang yang rutin membaca buku tentunya akan semakin banyak memperoleh informasi dan tentunya hal tersebut akan berguna untuk mereka menjaga dan merawat tubuhnya dengan baik. Orang yang rutin membaca buku tentunya juga akan melatih kemampuan otaknya untuk terus berfungsi dengan baik agar tidak mengalami kepikunan dan kelumpuhan syaraf. Orang yang rutin membaca buku juga menjadi lebih bahagia dan tentunya bahagia adalah rahasia awet muda dan umur panjang. Anda boleh percaya boleh tidak tetapi saya pribadi percaya bahwa buku memberikan banyak manfaat dan rutin membaca buku setiap hari akan memperpanjang masa hidup kita. Paulus Darmawan Konsultan Asset and Purpose Coach

Jika kita memiliki budget yang terbatas dan dihadapkan kepada pilihan untuk "mengivestasikan" uang tersebut untuk "leher ke atas" atau "leher ke bawah" maka pilihlah untuk menginvestasikannya terlebih dahulu untuk "leher ke atas." Kebanyakan orang lebih memilih menghabiskan uangnya untuk sesuatu yang tidak bermanfaat yaitu "leher ke bawah" seperti makanan, pakaian, tas, sepatu, dan lain sebagainya sementara sedikit sekali atau bahkan sama sekali tidak mengalokasikan dana untuk investasi "leher ke atas." Berdasarkan penelitian, salah satu investasi yang paling baik dan akan secara PASTI memberikan manfaat di masa yang akan datang adalah investasi pada "leher ke atas." Investasi pada leher ke atas artinya kita memberikan kesempatan kepada diri kita untuk terus menerus belajar melalui buku-buku, seminar-seminar, pelatihan-pelatihan yang akan terus mengembangkan diri dan keterampilan kita untuk kemudian hari. Inv

Ada perbedaan besar antara prediksi dan ramalan. Ramalan adalah menduga sesuatu yang belum pasti sementara prediksi adalah menduga sesuatu yang hampir pasti berdasarkan data-data dan fakta-fakta yang ada. Salah satu hal yang dapat kita prediksi adalah seperti apa dan akan menjadi apa kita dalam lima tahun ke depan dimana hal itu bergantung kepada buku-buku apa saja yang kita baca dan dengan siapa kita bergaul setiap harinya. Banyak orang ingin menjadi orang yang berbeda dan mencapai kesuksesan tetapi enggan membaca buku padahal buku adalah sumber ilmu dan banyak yang berisikan pengalaman hidup seseorang. Melalui buku, kita dapat belajar keterampilan-keterampilan baru serta kesalahan-kesalahan yang orang lain lakukan sehingga kita tidak perlu lagi mengulangnya. Dengan bergaul dan mengelilingi kita dengan orang-orang yang sukses dan positif, secara tidak langsung juga akan membawa kita kepada kesuksesan. Ada pepatah berkata, "jika kita bergaul dengan tukang ikan maka kita akan bau

Social media Anda adalah buku bacaan yang terbuka untuk semua orang dan bukannya diary pribadi Anda yang mana Anda sendiri yang dapat membacanya. Karena itu, hindari menulis status yang cengeng, yang mengeluh, yang mengumbar masalah pribadi atau hal-hal yang negatif yang ingin Anda pertontonkan kepada seluruh dunia. Sebaliknya, jadikan social media Anda sesuatu yang bermanfaat yang mana tulisan-tulisan Anda dapat menginspirasi hidup banyak orang dan dapat memberkati hidup orang banyak. Social media Anda adalah pesan Anda untuk dunia ini dan untuk generasi yang akan datang. Pastikan hal itu adalah hal-hal yang menginspirasi. Paulus Darmawan Konsultan Asset and Purpose Coach 081958888877

Apa pun yang kita post di social media mempengaruhi brand pribadi kita. Bagaikan sebuah produk yang terus menerus melakukan iklan di televisi untuk membangun "brand awareness" nya ke pelanggan demikian pula status-status kita di social media membangun "brand pribadi" kita di mata orang lain. Karena itu, pikirkan baik-baik sebelum Anda menulis status di social media. Pastikan apa yang Anda tulis sejalan dengan "brand" yang ingin Anda tampilkan tentang diri Anda. Seperti apa kita ingin dikenal orang? Semua itu dimulai dari status-status yang kita post di social media kita. Paulus Darmawan Konsultan Asset and Purpose Coach 081958888877

Ada orang yang tidak bisa membedakan mana masalah pribadi dan mana masalah sosial. Mungkin karena terlalu "narsis" dan terlalu "alay" maka setiap masalah pribadinya selalu ditulis dan di post di social media. Bahkan perasaan sekecil apa pun baik sedang kesal, sedang marah, sedang happy, sedang sedih juga di post di social media bahkan lengkap dengan emoticon dan foto yang menunjukkan ekspresi perasaannya tersebut. Masalah pribadi kita memerlukan solusi dan penanganan yang pribadi bukannya perhatian dari publik. Hindari mempost masalah pribadi di social media kecuali Anda ingin menjadi bahan gosip dari orang-orang di sekitar Anda yang bahkan mereka pun tidak akan membantu dan menolong Anda. Bukan hanya mereka tidak akan membantu Anda bahkan akan menjadikan hidup Anda menjadi bahan tertawaan karena tampak seperti orang yang minta dikasihani. Jadilah manusia yang dewasa yang dapat menangani masalah pribadi kita sendiri dan bukannya minta belas kasihan orang melalui s

Jawaban yang tepat ditentukan dari pertanyaan yang tepat. Karena itu, jika kita ingin mendapatkan hasil yang sesuai dalam dunia penjualan kita maka ajukanlah pertanyaan yang tepat ke pelanggan-pelanggan kita. Kualitas pertanyaan kita akan sangat menentukan jawaban seperti apa yang akan kita terima nantinya. Ajukan pertanyaan-pertanyaan yang menggali kebutuhan si pelanggan agar kita mendapatkan informasi lebih banyak tentang mereka. Ajukan pertanyaan yang mana pilihan jawabannya hanya "ya" dan mereka tidak akan bisa menjawab "tidak". Seorang penjual yang hebat memiliki kemampuan dalam mengajukan kualitas pertanyaan yang tepat ke pelanggannya. Paulus Darmawan Konsultan Asset and Purpose Coach 081958888877

Sering dalam penjualan, seorang penjual gagal dalam meyakinkan pelanggannya untuk membeli. Kesalahan utama disebabkan karena si penjual terlalu banyak bicara daripada mendengar. Ada pepatah berkata, "ketika kita bicara, kita hanya mengulang apa yang kita tahu sementara saat kita mendengar, kita memperoleh informasi apa yang belum kita tahu." Seorang penjual harus lebih banyak mendengar daripada bicara karena ketika dia mendengar, dia akan mendapatkan informasi apa sebenarnya kebutuhan si pelanggan atau apa keberatan-keberatan yang pelanggannya miliki yang menghalanginya untuk membeli. Jika seorang penjual terlalu banyak bicara, informasi-informasi tersebut tidak akan pernah bisa tergali selain tentunya akan sangat membosankan buat si pelanggan jika penjual terlalu banyak bicara. Gunakan telinga kita jauh lebih banyak daripada mulut kita jika ingin menjadi seorang penjual yang hebat. Paulus Darmawan Konsultan Asset and Purpose Coach 081958888877

Banyak orang mengira untuk berhasil dalam dunia penjualan maka mereka harus jago bicara dan bercerita. Ada banyak orang yang datang kepada saya dan berkata bahwa dirinya tidak akan pernah bisa menjadi seorang penjual karena tidak pintar bicara. Bahkan ada seorang teman yang meminta tolong kepada saya untuk dicarikan pekerjaan apa pun kecuali pekerjaan sebagai penjual lagi-lagi dengan alasan yang sama bahwa dirinya tidak pintar ngomong. Padahal, menjual adalah tentang kemampuan mendengarkan, bukan bicara. Menjual adalah tentang mengajukan pertanyaan bukan bercerita atau presentasi. Jadi, pada dasarnya setiap orang bisa dan mampu untuk menjadi seorang penjual. Bahkan seorang yang gagap seperti Bill Potter pun mampu menjadi penjual terbaik di masanya. Tidak ada alasan seseorang tidak bisa menjadi seorang penjual selain karena orang tersebut bukanlah seseorang yang mau dan punya keinginan untuk mendengarkan orang lain. Paulus Darmawan Konsultan Asset and Purpose Coach 081958888877

Terkadang saat kita berada dalam kesukaran, kita membutuhkan seseorang hanya sekedar untuk duduk bersama dengan kita bukan untuk menasehati kita atau memperbaiki apa yang salah tetapi untuk membuat kita merasa bahwa ada seseorang yang peduli dan memberikan kita dukungan saat berada di masa-masa sulit. Empati adalah ilmu tingkat tinggi yang jika berhasil dikuasai oleh seseorang maka orang tersebut akan selalu dapat memenangkan hati orang lain tidak peduli seberapa sulitnya orang tersebut. Seseorang yang bisa berempati kepada kesulitan yang kita rasakan pasti akan dapat menjadi kawan baik dan seseorang yang dapat kita percaya. Sebenarnya saat dalam kesulitan, diri kita sendiri sudah tahu jalan keluarnya tanpa memerlukan nasehat orang lain namun sering kali yang kita butuhkan adalah keyakinan dari orang lain bahwa apa pun keputusan yang kita ambil, orang-orang tersebut akan selalu peduli dan memberikan dukungan buat kita. Paulus Darmawan Konsultan Asset and Purpose Coach 08195888887

Ketika seseorang sedang menghadapi badai yang dahsyat dalam hidupnya, kehadiran kita dalam diam itu jauh lebih penting daripada berjuta kata-kata kosong yang tidak mereka butuhkan. Ada perbedaan besar antara simpati dan empati. Simpati berarti kita hanya sekedar tahu apa yang seseorang rasakan namun membuat kita tergoda untuk memberikan masukan, menasehati ataupun hal-hal lain yang kita lakukan dengan harapan seseorang itu bisa menerima dan mengerti semua saran kita. Empati berarti kita turut merasakan apa yang seseorang rasakan, ikut larut dalam kesedihan mereka dan memahami fase yang sedang mereka hadapi saat ini. Kita tidak tergoda untuk "memperbaiki" mereka namun mau ikut sama-sama sepenanggungan dengan apa yang mereka rasakan. Ingatlah baik-baik bahwa di dalam badai yang dialami seseorang, kehadiran kita dalam diam jauh lebih berarti daripada berjuta kata-kata kosong untuk menasehati mereka. Paulus Darmawan Konsultan Asset and Purpose Coach 081958888877

Ketika seseorang menghadapi masalah yang berat, kadang apa yang mereka butuhkan tidak selalu berupa nasehat atau masukan. Terkadang apa yang mereka butuhkan hanyalah uluran tangan untuk mereka bergantung, sepasang telinga yang mau selalu mendegarkan dan hati yang mau berusaha untuk memahami mereka tidak peduli seberapa sulit dan anehnya. Terkadang sebagai manusia kita begitu mudah tergoda untuk berbicara padahal Tuhan menciptakan satu buah mulut dan sepasang telinga dengan sebuah tujuan. Sering kali kita merasa lebih baik dan lebih hebat dari orang lain sehingga kita lupa untuk memahami apa yang mereka rasakan dan terburu-buru memberikan solusi yang sebenarnya tidak mereka butuhkan. Berikanlah uluran tangan, sepasang telinga yang mau mendengar dan hati yang mau peduli karena itu semua jauh lebih penting daripada semua nasehat kita. Paulus Darmawan Konsultan Asset and Purpose Coach 081958888877

Jangan terlalu percaya diri jika hari ini kita sedang di puncak kesuksesan namun juga sebaliknya jangan terlalu rendah diri jika hari ini kita sedang mengalami kegagalan. Karena siapa yang sukses hari ini, esok hari bisa menjadi pecundang dan siapa yang gagal hari ini, esok hari bisa menjadi pemenang. Semua bergantung kepada respons kita terhadap kesuksesan atau kegagalan itu sendiri. Jika respons kita benar saat kita mengalami kegagalan dengan tidak menyerah maka siapa tahu esok hari kita akan sukses. Sebaliknya jika respons kita salah saat kita mengalami kesuksesan hingga membuat kita terlena maka siapa tahu esok hari kita akan menjadi pecundang. Beresponslah yang benar terhadap setiap peristiwa. Paulus Darmawan Konsultan Asset and Purpose Coach 081958888877

Ketika sukses, pikirkanlah kelanjutannya karena akan selalu ada pertandingan lanjutan di depan dan untuk setiap kita yang tidak mempersiapkan diri dengan baik maka kita pasti akan tertinggal dan kesuksesan itu pergi menjauhi kita. Belajarlah dari Nokia yang sempat merajai pasar handphone selama puluhan tahun kemudian harus punah karena tidak terus menerus memikirkan kelanjutannya ke depan. Namun andai kita kalah juga jangan terlalu cepat mengambil kesimpulan. Mengapa? Jawabnya juga sama karena akan selalu ada pertandingan lanjutan selama kita masih hidup. Sekali lagi, belajarlah dari Nokia yang meski sempat punah namun sekarang mulai bangkit kembali untuk mengulang masa jaya mereka. Meski kita belum tahu hasilnya ke depan namun selama pertandingan terus berlangsung maka kita tidak akan pernah tahu. Siapa tahu Nokia akan kembali merajai pasar dan mengulang kesuksesannya. Paulus Darmawan Konsultan Asset and Purpose Coach 081958888877

Satu hal yang harus kita ingat dengan baik adalah bahwa kesuksesan tidaklah memiliki kesetiaan. Karenanya kesuksesan kemarin tidak akan menjamin kesuksesan hari ini. Kesuksesan hari ini tidak akan menjamin kesuksesan esok hari. Jangan sampai kesuksesan membuat kita terlena untuk tidak terus mengasah diri kita untuk menjadi terus lebih baik. Mengapa demikian? Karena kesuksesan hanya mau melekat kepada orang yang terus menerus melatih dirinya setiap hari, terus belajar dan tidak pernah puas dengan kesuksesan itu sendiri. Sekali saja kita lengah dan merasa puas maka kesuksesan itu akan segera lari dan hinggap di orang lain yang mempersiapkan dirinya. Ingatlah baik-baik bahwa kesuksesan tidak memiliki kesetiaan, siapa pun yang terlena karenanya pasti ditinggal oleh kesuksesan itu sendiri. Paulus Darmawan Konsultan Asset and Purpose Coach 081958888877

Ada sebagian orang yang hidupnya terjebak di masa lalu. Salah satu ciri orang seperti ini adalah mereka selalu memulai perkataannya dengan kata "dulu". Satu hal yang harus kita ingat adalah bahwa kita tidak hidup di masa lalu melainkan kita hidup di masa kini dan di masa yang akan datang. Karena itu, apa yang paling penting adalah apa yang kita lakukan saat ini yang akan mempersiapkan diri kita untuk sukses di kemudian hari. Bahkan kesuksesan kita di hari kemarin pun tidak akan berarti apa-apa jika kita tidak terus mengasah diri untuk mempersiapkan sukses di esok hari. Jangan hidup di masa lalu, hiduplah di masa kini dan di masa yang akan datang. Paulus Darmawan Konsultan Asset and Purpose Coach 081958888877

Banyak orang yang ketika saya coach bertanya kepada saya bagaimana caranya untuk bisa sukses, apa rahasia dan tipsnya. Ketahuilah bahwa "HOW" tidak lebih penting daripada "WHY". Bagaimana cara untuk menjadi sukses tidak lebih penting daripada mengapa atau alasan kita harus menjadi sukses. Banyak orang hanya berfokus kepada "bagaimana" tanpa tahu "mengapa" nya. Itulah sebabnya mereka akan memakai segala cara untuk mengejar kesuksesan meski dengan cara-cara yang tidak pantas dan tidak halal sekali pun. Tanpa mengetahui "WHY", definisi kesuksesan pun menjadi salah karena banyak orang mengira orang yang sukses adalah orang yang kaya dan bergelimang materi. Menemukan "WHY" kita jauh lebih penting daripada menemukan "HOW". Mengapa kita harus sukses dan menemukan tujuan kita dilahirkan di dunia ini akan membantu kita menemukan "HOW" nya. Dan apabila "WHY" kita itu cukup kuat maka dapat dipastikan kita

Menemukan apa yang membuat kita sedih, yang membuat hati kita tertusuk atau yang membuat hati kita merasa hancur akan membantu kita menemukan "WHY" atau tujuan hidup kita. Saya pribadi baru menemukan tujuan hidup saya tahun 2015 lalu meski sebenarnya semenjak beberapa tahun sebelumnya, tanda-tanda seperti di atas sudah sering saya rasakan. Terkadang dibutuhkan keyakinan yang kuat / strong conviction untuk benar-benar menyadari bahwa inilah panggilan hidup kita. Satu hal yang pasti adalah tujuan hidup tidak akan pernah terkait dengan uang. Apabila "WHY" Anda itu hanya karena uang maka dapat saya pastikan Anda belum berhasil menemukannya. "WHY" kita harus lebih besar dari sekedar uang karena itu adalah alasan mengapa kita dilahirkan ke dunia ini. Paulus Darmawan Konsultan Asset and Purpose Coach 081958888877

2 hari paling penting dalam hidup ini adalah hari dimana kita lahir di dunia ini dan hari dimana kita menemukan mengapa kita dilahirkan ke dunia ini. Tidak banyak orang yang bisa menemukan tujuan hidupnya di dunia ini dan hal itu berarti mereka hanya memiliki satu hari penting saja dalam hidup. Akibatnya mereka menjalani hidup dengan biasa-biasa saja dan membosankan atau sebaliknya hidup demi mengejar materi yang tidak ada habisnya. Coba cek usia Anda saat ini, apabila sampai usia Anda sekarang dan masih belum menemukan tujuan hidup Anda maka Anda harus mulai berpikir serius untuk menemukan tujuan hidup agar hari-hari Anda tidak terus-menerus berlalu dengan sia-sia. Saya selalu katakan kepada orang-orang yang saya coach, kita tidak dilahirkan hanya untuk sekedar lahir, bayi, sekolah, kuliah, bekerja, cari pacar, menikah, membangun keluarga, punya anak, pensiun, tua dan mati. What a boring life sekali jika demikian. Kita dilahirkan dengan sebuah tujuan di dunia ini dan menjadi tugas k

Meskipun diam kadang tidak menyelesaikan masalah tetapi ada kalanya diam itu dapat menjadi emas. Ada kalanya diam adalah jawaban terbaik untuk orang-orang yang selama ini mungkin selalu menentang kita. Ada kalanya kita tidak perlu menghabiskan banyak kata kepada orang-orang yang layak menerima keheningan dari kita. Ada kalanya beradu argumentasi bukanlah jalan terbaik untuk menyelesaikan suatu masalah. Waktu dan pengalaman lah yang akan mengajarkan kepada kita, siapa yang berhak mendapatkan jawaban dan penjelasan serta siapa yang lebih baik kita diam dan hening. Paulus Darmawan Konsultan Asset and Purpose Coach 081958888877

Jika ada orang yang salah paham atau mispersepsi kepada kita maka nasehat dari Paulo Coelho ini dapat kita pertimbangkan yaitu jangan habiskan waktu kita dan tidak perlu repot-repot untuk memberikan penjelasan. Orang seringkali hanya mendengar apa yang ingin mereka dengar karena itu kata-kata kita untuk membuktikan bahwa persepsi mereka salah itu tidak akan ada gunanya. Apa yang lebih baik yang dapat kita lakukan adalah membuktikan dengan tindakan. Biarlah tindakan kita atau hasil yang kita capai yang berbicara lebih keras kepada mereka daripada kata-kata kita. Mispersepsi tidak akan dapat dijelaskan dengan kata-kata, mispersepsi hanya dapat dibuktikan dengan tindakan. Paulus Darmawan Konsultan Asset and Purpose Coach 081958888877

Jika kita sudah memiliki persepsi tentang seseorang maka tidak peduli seberapa pun mereka menjelaskan tentang diri mereka, akan sangat sulit buat kita bisa menerima penjelasan mereka tersebut. Persepsi adalah sesuatu yang berbahaya. Jangan pernah membuat suatu persepsi tentang seseorang tanpa kita pernah mengenal orang tersebut terlebih dahulu. Mengapa? Yang pertama, persepsi kita tentang orang tersebut bisa jadi salah. Dan yang kedua, persepsi akan memberikan kita batasan untuk mengenal orang tersebut lebih lanjut. Kenal lah seseorang terlebih dahulu sebelum kita membuat persepsi tentang orang tersebut dan jangan habiskan banyak waktu menjelaskan tentang diri kita apabila ada orang lain yang mispersepsi kepada kita. Paulus Darmawan Konsultan Asset and Purpose Coach 081958888877

Ada pepatah berkata bahwa jangan beradu argumentasi dengan orang bodoh atau orang negatif. Mengapa? Karena seberapa pun kita beragumentasi dengan mereka, kita tidak akan pernah memenangkan argumentasi tersebut. Orang-orang yang demikian hanya mendengar untuk merespons balik dan hanya mendengar apa yang ingin mereka dengar. Di dunia ini ada cukup banyak orang yang demikian dan itu dapat kita lihat jelas dalam pilkada kali ini. Simpanlah tenaga kita dan jangan habiskan waktu untuk berdebat dan beragumentasi dengan orang-orang yang bodoh dan negatif karena sudut pandang mereka tidak akan pernah bisa sama dengan sudut pandang kita. Paulus Darmawan Konsultan Asset and Purpose Coach 081958888877

Ingin menjadi orang yang bijak dan belajar banyak hal-hal baru di dunia ini? Mudah saja. Bergaul dan berteman lah dengan orang-orang yang bijak juga. Jika kita banyak bergaul dengan orang-orang yang bodoh maka siap-siap saja hidup kita akan menuju kepada kehancuran. Hal ini sebenarnya rahasia yang sangat mudah dilakukan tetapi jarang orang yang melakukannya. Banyak orang tidak menseleksi dengan baik lingkungan pertemanannya sehingga hidupnya tetap biasa-biasa saja bahkan mungkin menuju kehancuran. Prinsip ini ditulis oleh Salomo, seorang yang paling kaya di muka bumi karena itu jika kita ingin menjadi orang yang bijak dan berhasil seperti dia, lakukanlah dengan baik rahasia yang dia berikan. Hindari bergaul dengan orang-orang yang bodoh, yang malas, yang negatif dan yang berattitude buruk serta banyak-banyaklah bergaul dengan orang-orang yang positif, yang sukses, yang pintar dan yang bersedia membantu kita untuk lebih berhasil ke depan. Paulus Darmawan Konsultan Asset and Purpose

Sering kita melihat ada satu kumpulan orang yang bisa cocok satu sama lain padahal saat kita ada di kumpulan tersebut kita merasa tidak bisa berbaur dengan mereka. Jika itu yang terjadi maka tidak perlu heran karena kecenderungan yang ada di dunia ini adalah orang-orang dengan tipe dan golongan yang sama akan saling tarik menarik. Orang yang malas akan suka bergaul dengan orang yang malas. Orang yang suka bergosip akan duduk bersama dengan orang yang suka bergosip juga. Orang yang tidak pernah memikirkan masa depan akan hangout dengan orang yang juga tidak pernah berpikir ke depan. Jika kita adalah orang yang positif, yang mempersiapkan masa depan, yang suka berteman dengan orang-orang sukses maka kita ada di kubu yang berlawanan dengan mereka dan karenanya kita tidak akan pernah bisa bercampur dengan mereka. Lihatlah dan belajar dari kejadian pilkada saat ini. Orang-orang dengan tipe dan golongan yang sama akan bercampur dengan tipe dan golongan mereka masing-masing. Why? Because bi

Satu orang yang saya coach bertanya kepada saya mengapa hidupnya sampai saat ini tidak pernah berhasil. Lalu saya bertanya balik padanya, dengan siapa dia banyak menghabiskan waktu selama ini. Ketika saya mendapatkan jawabannya maka tidak heran jika hidupnya begitu-begitu saja dan tidak pernah berhasil. Kita adalah rata-rata dari lima orang yang mana kita banyak menghabiskan waktu bersama mereka. Jika kita ingin melihat nasib hidup kita ke depan, tidak perlu repot-repot pergi ke paranormal, cukup cek dan lihat siapa lima orang terdekat kita yang sering bersama-sama dengan kita karena nasib hidup kita tidak akan jauh-jauh dari mereka. Karena itu kembali saya harus mengingatkan berkali-kali, choose your friends wisely. Jika ingin hidup kita berhasil di depan, putuskan untuk banyak bergaul dengan mereka yang sudah berhasil. Paulus Darmawan Konsultan Asset and Purpose Coach 081958888877

Apakah kita mengharapkan hal-hal yang baik datang dan terjadi dalam hidup kita? Pertanyaannya sekarang adalah, apakah yang sudah kita lakukan untuk hal itu? Apakah kita hanya diam berharap menunggu hal tersebut terjadi? Atau kita hanya duduk manis menunggu seseorang menjadi jawaban atas hal-hal baik yang kita harapkan? Kabar baiknya adalah hal-hal baik hanya akan datang dan terjadi kepada setiap mereka yang mau berusaha dan meneteskan keringat. Hal-hal baik tidak akan pernah terjadi kepada mereka yang hanya duduk diam berharap dan bahkan berdoa. Hal-hal baik bisa terjadi memerlukan tindakan dan usaha dari kita. Mereka yang lebih banyak meneteskan keringat lah yang akan lebih sering menikmati hal-hal baik yang mereka harapkan selama ini. Seberapa banyak keringat yang sudah kita teteskan? Paulus Darmawan Konsultan Asset and Purpose Coach 081958888877

Keberuntungan atau katakanlah keberhasilan adalah hasil dari keringat dan kerja keras. Semakin banyak kita berkeringat, semakin banyak keuntungan yang kita peroleh. Sering orang menganggap bahwa seseorang yang berhasil itu karena dia beruntung padahal keberuntungan bisa terjadi karena bertemunya sebuah kesempatan dan kerja keras. Tidak ada satu pun orang yang beruntung di dunia ini. Jika kita melihat mereka beruntung, itu karena mereka telah melakukan persiapan terlebih dahulu di dalam menyambut sebuah kesempatan yang lewat yaitu dengan lebih banyak berkeringat dan bekerja keras. Jadi, seberapa banyak keringat yang sudah kita keluarkan hari ini? Paulus Darmawan Konsultan Asset and Purpose Coach 081958888877

Banyak orang yang saya coach datang dan berkata kepada saya bahwa mereka tidak puas dengan apa yang mereka peroleh selama ini dan mereka merasa bahwa hasil yang mereka terima tidak setimpal dengan kerja keras mereka. Satu hal yang saya percaya bahwa tidak ada keringat yang tidak dibayar, tidak ada kerja keras yang kita lakukan yang akan berakhir sia-sia. Hasil tidak akan pernah mengkhianati effort yang kita lakukan. Hasil yang kita terima pasti akan selalu berbanding lurus dengan keringat dan tenaga yang kita keluarkan. Jadi, jika selama ini kita merasa tidak puas dengan hasil yang kita dapatkan dan apa yang kita terima, mari coba jujur dan tanyakan kepada diri kita sendiri, apakah kita sudah sungguh bekerja keras dengan segenap tenaga dan seberapa banyak keringat yang sudah kita keluarkan. Paulus Darmawan Konsultan Asset and Purpose Coach 081958888877